Promosi Online Pertama

Promosi Online Pertama
PromotionCamp merupakan perusahaan promosi Online pertama di Indonesia.

Selasa, 02 November 2010

Pribadi Sederhana di Balik Karya Fenomenal Emak Ingin Naik Haji

(wawancara dengan Majalah Nurmuslimah, Hongkong)

  • <span>Kegiatan Mbak Asma saat ini?  -menulis, mengelola penerbit yang baru setahun ini didirikan yaitu AsmaNadia Publishing House. Alhamdulillah beberapa buku seperti Emak Ingin Naik Haji (yang sudah difilmkan), Jilbab Traveler, Aisyah putri; Jadian Boleh, Dong, Cara Mudah Menemukan  Titik Acupoint, dan terakhir No Excuse, sudah diterbitkan dan terus dicetak ulang. Mudah-mudahan buku2 ini nanti bisa sampai juga di Hk ya, hingga bisa dinikmati teman-teman yang bekerja di sana.</span>
  • <span>Mbak Asma bisa menceritakan awal mula tertarik dunia kepenulisan sampai mendirikan “Asma Nadia Publishing House? - Awalnya hanya hobi, tapi lalu menjadi profesi. Awalnya gak percaya diri, tapi mencoba menguatkan pede dengan bismillah. Kalau untuk kebaikan insya allah harus bisa. Sempat mengelola beberapa penerbit, 5 tahun menjadi CEO di salah satu anak perusahaan Mizan. Selama itu nggak pernah ada jam kantor yang mengikat. Tetapi kemudian kebijakan dan manajemen Mizan berubah, lalu saya diharuskan ngantor dari jam 8 -  jam 5 sore. Terpaksa mundur karena sejak ada anak2 saya memang tidak diizinkan bekerja kantoran. Dan sebenarnya itu harusnya memungkinkan sebab teknologi sekarang sudah maju, kirim pesan dan asistensi kaver, editing dll bisa melalui internet. Tetapi karena keputusan dari Mizan tdk bs ditawar, saya pun mundur. Sebab selama ini justru saya menyemangati sesama perempuan khususnya yang sdh jadi ibu utk melirik menulis dan kegiatan lain hingga bisa bekerja di rumah. Belakangan suami mengusulkan utk mendirikan penerbit sendiri. Gak apa kecil, tapi semua karya yang diterbitkan terpilih. Ga ada target yang membuat buku2 kami hanya sebagai produk dagang, bagus gak bagus harus diterbitkan. dengan bendera AsmaNadia Publishing House ini insya allah menguatkan komitmen saya pribadi selama ini utk hanya menerbitkan buku2 yang bermutu dan menginspirasi... sekali pun karya anak-anak. Naskah yang diterbitkan diseleksi dengan baik, bahkan jika saya yang menulis. Dan hanya naik cetak ketika kami merasa insya allah naskah ini layak menjadi kado bagi umat. </span>
  • <span>Hingga saat ini berapa karya tulis yang telah Mbak Asma persembahkan untuk para pembaca? - Sekitar 40 karya pribadi. Mungkin puluhan yang disusun atau ditulis bersama ibu2 rumah tangga/pembaca. selama ini saya coba utk selalu memberikan ruang bagi mereka untuk mencoba menulis. Setiap tulisan yang diterbitkan bersama mendpat honor dan bukti terbit. Semoga jadi kebanggaan tersendiri bagi para ibu/muslimah tanah air juga generasi muda. </span>
  • <span>Karya terbaru dari Mbak Asma saat ini? Bisa diceritakan sekilas tentang isinya? - Terbaru  selain Sakinah bersamamu (17 cerita+17 pembahasan ujian rumah tangga),  kami bikin parodi seperti dulu sempat sukses dengan Ayat Amat Cinta, Parodi naskah Kang Abik Ayat2 Cinta yang disambut senyum lebar oleh Kang Abik saat mengetahui. Buku parodi yang sekarang berjudul Maryam mah Kapok, ditulis bersama dengan Boim Lebon, pakar cerita lucu, juga Beby Haryanti Dewi. Asma juga menulis di sana dan berhasil mengajak ananda Putri Salsa, yang penulis cilik untuk ikut menulis dan hasilnya ternyata bisa bikin ketawa pembaca. Buku ini sebelum terbit sudah terjual ratusan... melalui penjualan online. </span>
  • <span>Bagaimana reaksi orangtua ketika Mbak Asma menjatuhkan pilihan pada dunia kepenulisan? - kebetulan saya terpaksa mundur dari kuliah karena sakit, jadi ortu mendukung saja jalan lain yang dipilih. waktu itu saya coba memperdalam bahasa inggris dan sempat juga belajar menjadi guru TK sebelum akhirnya memantapkan diri dengan menulis. </span>
  • <span>Bagaiamana dengan suami, Caca, dan Adam? - Oh mereka memberikan support luar biasa. Tidak hanya mengerti kesibukan bundanya, tetapi ikut membantu memberikan ide, juga ketika pameran buku, mereka ikut teriak2 mengajak pengunjung mampir, atau membantu membagi2kan leaflet dan katalog. Sejak kecil memang dibiasakan agar anak2 gak malu utk melakukan hal yang baik... alhamdulillah. Mereka juga memberikan pengertian luar biasa ketika bunda mereka harus berpergian jauh sementara waktu seperti ktk tahun lalu saya diundang mengikuti writers in residence di Swiss bersama 4 penulis dari negara2 lain. 2 bulan lebih saya di luar... hubungan hanya via telp, email dan video chat/skype. tapi memang jauh2 hari sebelum pergi dipersiapkan betul hati anak2. saya gak mau pergi meninggalkan anak2 yang menangis atau teriak2... mereka harus ridha dan siap walau pasti tetap sedih, ketika bundanya hrs pergi.</span>
  • <span>Suka duka Mbak Asma selama menjadi penulis?-  banyak. sukanya... merasa punya saudara di mana2 dan kemudian banyak mendapatkan kebaikan dari sana. seperti ketika keliling eropa itu, di beberapa negara saya mendapatkan tawaran penginapan dari muslimah yang mengenal saya melalui buku yang mereka baca. kesempatan juga melihat dunia yang lebih luas melalui dunia kepenulisan. pengalaman sedih, saya tidak selalu bisa membalas sms, email atau pun pesan di facebook dari pembaca karena masalah waktu, meskipun saya berjuang utk merespon dan ingin membuat pembaca bahagia. ttp kenyataannya gak semua bisa ditanggapi. tp mdh2an pembaca juga maklum... alhamdulillah kalau yang bergabung di fanpage Asma Nadia di facebook biasa berinteraksi melalui pesan2 yang mereka taruh di wall. sebisanya saya usahakan utk selalu membalas mereka. </span>
  • <span>Kesibukan yang luar biasa pasti membuat Mbak Asma harus pintar-pintar mencuri waktu. Bagaimana  menyiasati waktu untuk berkumpul dengan keluarga? - saya bekerja di rumah, itu melegakan. hanya pergi ketika ada acara promo, atau meeting dengan toko buku dll. di rumah sebisanya kami membuat berbagai kegiatan yang menarik hingga tetap dekat dengan anak2. saya utamakan menulis ketika anak2 sekolah atau malam saat mereka tidur. kadang sampai pagi baru tidur... sebisanya tidak terlalu sibuk sendiri ketika anak2 membutuhkan. </span>
  • <span>Bagaimana awalnya hingga cerpen “Emak Ingin naik haji” bisa sampai di angkat ke layar lebar?- Pada tahun 2007 Majalah Noor meminta saya menulis sebuah cerpen tentang haji. Permintaan tersebut datang sekitar satu bulan sebelum saya benar-benar naik haji. Waktu yang diberikan hanya lima hari. Saya sendiri sudah sekitar 2 tahun lebih tidak pernah lagi menulis cerita pendek. Namun karena merasa waktunya kurang, saya minta tambahan waktu lagi. Segala upaya saya curahkan untuk membuat satu buah cerpen yang diminta. Saya mencoba mencari banyak data tentang haji,. Seperti kita tahu ada haji dengan pelayanan biasa, ada juga yang tarifnya sangat mahal dengan fasilitas luar biasa.</span>
  • <span>Tanggapan Mbak Asma terhadap suksesnya film”Emak Ingin Naik Haji”?-  alhamdulillah. bersyukur banget krn ketemu sutradara yang luar biasa baik, sangat akomodatif dan memberi ruang bagi asma utk memberikan masukan atau diskusi. juga produser Mizan yang terkenal dengan film2 yang baik. </span>
  • <span>Dengar-dengar Mbak Asma juga pencipta lagu? Apa saja judulnya? - ada di album Bestari. Beberapa lagu bisa didengar sebagai bonus/selipan di buku Novel Cinta di Ujung Sajadah. Lagi menjajaki rekaman lagi dengan beberapa ibu rumah tangga yang tergabung dalam Syamara. Mohon doanya.  </span>
  • <span>Tahun 2009 kemarin pasti merupakan momen spesial, bisa keliling Eropa. Bisa diceritakan sedikit kegiatan selama disana, Mbak? - writers in residence... jadi penulis tamu. kegiatannya membaca, menulis dan bertemu dengan kalangan pecinta sastra di Jenewa. Setelah dari sana saya keliling ke beberapa negara memenuhi undangan utk memberikan workshop menulis bagi masyarakat indonesia di sana, al di KBRI Vatican dan Roma, Masjid Al Falah di Berlin, Newcastle, Manchester, Geneve. </span>
  • <span>Bagaimana cara Mbak Asma menyikapi setelah sukses menjadi penulis kenamaan seperti sekarang ini?-  menerima semua sebagai anugrah sekaligus amanah. artinya Allah memberikan kemudahan, tugas saya utk menulis dengan lebih baik dan memberikan buku2 yang tidak hanya menarik tetapi menjawab kebutuhan pembaca. Bismillah, semoga selalu bisa menulis dengan hati. </span>
  • <span>Motivasi apa yang selalu bisa membuat karya Mbak Asma bagus dan diterima baik oleh pembaca? - sebuah buku adalah kado cinta seorang penulis utk umat. sebagai kado, penulisnya harus memberikan yang terbaik yang dia bisa, apa pun bentuk buku yang diterbitkan. Memperhatikan juga kaver sebagai daya tarik pertama bagi pembaca. Jangan sampai isi bagus ttp karena kavernya, kemudian buku tidak tampil menarik. Padahal sebagai buku yang diniatkan menjadi kado utk pembaca, dan selalu ada pesan kebaikan di dalamnya, kita pasti ingin agar buku itu tersebar dengan luas ke pembaca. </span>
  • <span>Beberapa kali mengunjungi Hongkong pasti punya kesan tersendiri pada BMI nya terutama. Bagaimana kesannya? - beberapa kali ke Hongkong saya berkesempatan bertemu dengan berbagai wajah BMI. Ada yang membuat saya sedih karena sepertinya setelah di sana banyak juga BMI yang berubah dan sepertinya semakin jauh dari Masjid, dan penampilan serta gaya hidup tidak lagi sesuai dengan ketimuran maupun keislaman. Untuk mereka saya menitip doa dari jauh... semoga suatu hari Allah menyentuh hati mereka dan mendekatkan mereka hingga di jalan kebaikan. Tetapi beberapa muslimah yang aktif di organisasi termasuk dari FLP sangat menyejukkan hati. Mereka tampil cerdas, mungkin karena suka membaca dan menulis. Dan penampilannya pun elegan, anggun tidak ubahnya mahasiswi. Semoga mereka yang baik bisa mengajak rekan-rekannya yang lain utk menjadi sama-sama baik... amin</span>
****

Info AsmaNadia Writing Workshop:
Investasi untuk terwujudnya sebuah mimpi, adalah bagian dari memperjuangan dan setia pada impian2 kita. Yang ingin jadi penulis dan punya buku yang diterbitkan,Satu Hari Bikin Buku! -Asmanadia Writing Workshop Edisi Bikin Buku ini adalah workshop dan investasi yang tepat untukmu, Peserta terbatas, info Roonie 0812822...10742. Semoga bisa dimanfaatkan, ya...

saya dan emak ingin naik haji (100% royalti untuk kemanusiaan, membantu mewujudkan mimpi mereka yang tak mampu tapi rindu, ke tanah suci.
Alhamdulillah berangkat haji tahun 2007 bersama suami
Sakinah Bersamamu, Buku terbaru saya

Belanda
Vatican
Jepang
Maryam mah Kapok, humor nggak harus kotor:)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar